Pada episode ini dimulai dengan Seung ji yang
memegang tangan panda dan menariknya duduk di pangkuannya. Seung ji ingin
mencium Panda tetapi panda mengatakan sebaliknya. ia ingin dicium jika Seung ji
adalah seseorang yang spesial buat dia. Seseorang yang special jika Seung
ji mau menjadi suminya dan menjadi ayah yang baik untuk anaknya nanti. Seung
ji yang mendengarnya menjadi ragu karena persyaratan yang diberikan Panda.
Akhirnya pertengkaran pun terjadi.
Karena pertengkaran tersebut, Seung ji memutuskan
untuk pergi. Seung ji pergi menginap dirumah kakek dan panda tidak mengetahui
hal itu. Panda di dalam ruangan membentuk pandangannya sendiri terhadap
keberadaan Seung ji dan Choi won. Panda sibuk memikirkan bagaimana jika seung
ji dan won sama-sama bersama wanita lain selain dirinya.
Padahal kenyataanya tidak seperti yang
dibayangkan Panda. Seung ji menceritakan semua yang ada dibenaknya
pada sang kakek. Seung ji mengatakan, bagaimana panda akan menerima dirinya
jika ia mengetahui dia adalah mantan nara pidana. Apa yang akan terjadi antara
dirinya dan Panda nanti. Kakek yang mendengar keluh kesah seung ji hanya bisa
memberikan saran. Kakek berharap Seung ji tidak berputus asa. Akan tetapi Seung
ji tetap merasa rendah diri dengan keadaanya saat ini.
Baik Seung ji maupun Choi won sama-sama
menghadapi pelanggan kecil yang menyukai pria seumuran dengannya. Pelanggan itu
seorang gadis kecil dan gadis itu sangat jujur dengan perasaanya. Berbeda
dengan Seung ji maupun Choi won. Choi won memutuskan untuk pergi menemani gadis
kecil itu. Sedangkan Seung ji pergi dengan anak yang disukai oleh gadis kecil
itu. Mereka bertukar pikiran untuk membuat kue seperti apa diharapkan. Mereka
sama-sama memberikan semangat satu sama lain.
Ketika malam, toko milik panda sudah sepi dan
atas beberapa saran dari teman Choi won. Choi won harus bisa mengutarakan
perasaannya. Ia mengajak Panda untuk bicara. Sebelum Choi won bilang cinta
kepada wanda, bibi dan Eun bi datang. Panda mengakhiri bincang-bincang dengan Choi
won karena ia ingin berbicara dengan Eun bi. Eun bi heran melihat Choi won
beberapa hari terakhir ini sikapnya berubah, seperti kenapa Choi won lebih
sering datang ke toko panda. Eun bi juga mengatakan semua yang ada di benaknya
kepada Panda. Eun bi heran dengan trauma Choi won yang tidak bisa makan kue. Meskipun
ia pemilik perusahaan Saint honore tetapi ia tidak pernah sekalipun memakan kue
yang ada disana atau dimana pun ia berada.
Seung ji pulang bersama paman. Paman yang selalu
berbuat onar pada hidup panda. Paman yang selalu merusak kue buatan Seung ji
dan ternyata paman itu adalah ayah dari pasangan anak perempuan yang memesan
kue pada Seung ji.
Di dalam kamar Seung ji, Eun bi memesan sebuah
kue untuk Choi won dan Eun bi berjanji akan membayarnya kue pesanannya itu. Ia
menceritakan bahwa bosnya yang dimaksudkan adalah Choi won itu tidak pernah
memakan kue sama sekali. Eun bi mengatakan jika kemungkinan bosnya trauma
dengan kue. oleh karena itu Eun bi meminta kepada Seung ji untuk membuatkan kue
yang tidak seperti kur dan juga Eun bi berpesan kepada Seung ji untuk segera
mencium Panda.
Urusan pelanggan gadis kecilpun selesai. Pelanggan
itu mampu mengutarakan perasaanya kepada pasangan yang duduk disampingnya. Hal
ini berbeda jika kita melihat posisi Panda dan Seung ji. Seung ji tidak bisa
mencium Panda meskipun Panda memohon untuk dicium. Ia tetap menunjukkan sikap
cueknya padahal Sebenarnya Seung ji menginginkan hal itu.
Di pemotretan iklan itu, mina yang merupakan
model yang tidak menerima kue dari dari toko Saint honore karena ia telah tertarik
dengan kue Panda yang dipesannya beberapa hari lalu bersama tunanganya itu
telah melukai perasaan ayah tiri Choi won. Akan tetapi mina tidak begitu memperdulikannya.
Panda yang mengetahui tentang kue
Seung ji yang berhasil di jadikan iklan berlari menghampiri Seung ji. Suasana
menjadi hening saat itu. Akhirnya Panda mengambil inisiatif untuk mencium Seung
ji. Apa yang dilakukan Panda di lihat langsung oleh Choi won.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar