Setelah ciuman itu, Seung ji menjadi bahagia. Ia
merasa sangat bersyukur dan ia terkejut dengan kehadiran anak detektif ketika
ia sedang bercakap-cakap dengan boneka panda yang ada di hadapnnya. Seung ji segera
menghampiri anak itu dan mencoba mengalihkan perhatinnya. Karena anak itu
mengulang kata yang diucapkan Seung ji mengenai kejadian semalam. Seung ji terdiam dan mengajak anak itu pergi ke suatu tempat. Seung ji belum
mengetahui jika anak yang dihadapannya adalah anak dari detektif yang sedang
menyelidiki kasusnya saat ini.
Seung ji mengajak anak tersebut dimana ia
menjadi korban kekejaman ayahnya. Seung ji mengatakan jika ibu kandungnya di
fitnah oleh ayahnya dan ayahnya setelah menyiksa dirinya lantas begitu saja
membuangnya. Ia mengalami gagar otak sehingga ia tidak bisa mengingat kejadian
yang telah dialami sebelumnya. Seperti, apakah ia punya anggota keluarga yang
lain? Dimana mereka dan siapa mereka? Ia tidak mengetahuinya. Seung ji
menceritakan semua kesulitan yang dialami semasa kecil kepada anak tersebut.
Di Saint honore terjadi keributan besar. Ayah
tiri Choi won dan ibunya bertengkar karena ayah tiri Choi won berselingkuh
dengan karyawannya. Ibu kandung Choi won akhirnya menyuruh ayah tiri Choi won
keluar dari toko roti milik putranya. Akhirnya Choi won mendapatkan kesulitan
karena bukan hanya ayah tiri Choi won saja yang pergi meninggalkan toko tetapi
juga beberapa orang pettisier yang lain termasuk juga selingkuhannya.
Di toko roti milik Panda, Panda menceritakan
kejadian-kejadian yang pernah dilalui oleh Seung ji yaitu kehidupan kekasihnya sewaktu
kecil. Semua orang yang mendengarkannnya ikut prihatin dan akan bersedia
menjaga dan membela Seung ji apapun yang terjadi. Percakapan itu di dengar oleh
anak detektif. Ia lalu menghampiri Seung ji yang berada di luar toko bersama
dengan teman-temannya. Ia mengatakan tidak perlu kuatir mengenai detektif
karena ayahnya lah detektif yang dimaksudkan itu.
Anak itu memesan kue kepada Seung ji untuk
membuat kue beras sebanyak mungkin karena ia ingin menghabiskan waktu bersama
ayahnya. Permintaan itu diterima oleh Seung ji dan akhirnya ayah dan anak itu,
hubungan mereka menjadi lebih baik.
Panda memberitahu Seung ji jika Choi won saat ini
mengalami kesulitan. Dalam percakapan antara Panda dan Seung ji. Seung ji
memutuskan untuk membicarakan masalah ini lebih lanjut dan ia ingin mengajak
Panda berbicara mengenai hal ini di luar kamarnya. akan tetapi ketika Seung ji
pergi dari kamar, Panda tidak kelihatan di sampingnya. Ia bingung kenapa Panda
tidak juga menyusulnya ke toko depan. Panda Melakukan aksi sesuai dengan saran
Eun bi yaitu mengambil celana dalam milik Seung ji. Panda dimarahi oleh Seung
ji karena melakukan perbuatan yang tak patut yaitu mengambil celana kekasihnya
tetapi akhirnya Seung ji merelakannya karena Panda mengatakan jika langkah ini
diambil oleh Panda karena Panda tidak ingin kehilangan Seung ji. Eun bi tidak
berhasil membawa celana dalam Choi won. Akhirnya ia membeli celana dalam dan
dituliskan sendiri nama Choi won di atas celana tersebut. Panda dan Eun bi
bertemu dan mereka bersiap untuk membakar celana dalam masing-masing pasangan
mereka. Mereka berdua membaca mantra dan sepertinya efek mantra tersebut
sedikit berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar