Seung ji dan Panda sama-sama terdiam dan entah
apa yang harus dikatakan setelah kejadian itu. Baik Choi won dan Seung ji,
mereka berdua terkejut dengan apa yang dilakukan Panda. Panda memilih Seung ji
untuk menjadi kekasihnya itu. Setelah ciuman itu, Panda selalu mengikuti Seung
ji. Ia ingin bertanya apa yang dirasakan Seung ji. Panda merasa malu tetapi Seung
ji membenarkan kalau ia suka dan bersyukur karena Panda memilihnya. Sedikit
ciuman dikening dan pelukan diberikan Seung ji kepada Panda untuk menghilangkan
keraguan yang dirasakan oleh Panda terhadap Seung ji.
Sesampainnya di kantor baik itu adik Choi won, Eun
bi dan sahabat Choi won sendiri bertanya-tanya tentang keadaan Choi won. Kenapa
Choi won menggunakan kaca mata hitam. Mereka akhirnya mengetahui kejadian
ciuman dan mengetahui Choi won menangis semalaman karenanya.
Tanpa sepengetahuan Seung ji, Panda memutuskan
untuk bertemu dengan kakek. Ia ingin memberitahukan kepada kakek jika ia saat
ini sedang berpacaran dengan Seung ji. Kesempatan ini pula digunakan kakek
untuk menjelaskan latar belakang Seung ji yang merupakan mantan nara pidana. Panda
bukannya marah akan tetapi terharu dengan kehidupan yang dialami oleh Seung ji.
Ia berpikir pasti Seung ji menderita selama ini.
Ada seorang reporter yang akan
mewawancarai Seung ji karena iklan yang dimenangkan oleh Seung ji. Seung ji
tidak bisa berkata apa-apa karena ia takut latar belakangnya terbongkar. Tiba-tiba
panda muncul di belakang mereka dan mengatakan jika pertanyaan untuk wawancara
sebaiknya dikirim ke E-mail dan ia yang akan mengirimkan jawaban dari
pertanyaan sang reporter tadi. Pada awalnya reporter menolak, tetapi panda
menjelaskan jika ia juga pernah menjadi reporter makanan selama lima tahun dan
ia tahu bagaimana prosesnya. Akhirnya sang repoter mengerti dan mohon pamit. Kejadian
tersebut diperhatikan langsung oleh sang detektif yang sedang menyamar menjadi
pelanggan di toko panda. Detektif membeli kue untuk anaknya dan Seung ji
sendiri yang merekomendasikan kue tersebut.
Kue yang dibeli oleh detektif dikembalikan oleh
anaknya ke toko roti panda. Ia mengatakan bahwa kuenya tidak enak dan akhirnya Seung
ji membuatkan berbagai macam kue beras sesuai permintaan anak itu. Di sela-sela
kesibukan Seung ji membuat kue beras. Panda menyempatkan diri bertemu dengan Seung
ji. Ia mendapatkan ciuman dari seung ji di pipi kanannya dan hal itu
diperhatikan oleh kakek. Kakek yang melihat hubungan mereka berdua menjadi
lebih baik merasa senang dan bahagia tiada tara.
Panda memutuskan pergi menemui Choi won sesuai dengan pembicaraan sebelumnya
antara Panda dan Seung ji. Panda ingin menemui won terlebih dahulu sebelum Seung
ji bertemu dengan Choi won. Ketika bertemu dengan Choi won, Panda
menjelaskan jika ia memilih Seung ji untuk menjadi kekasihnya.
Setibanya di toko miliknya, panda
terkejut dengan kedatangan seorang anak laki-laki yang mengembalikan kue yang
sudah dibelinya di tokonya itu. Seung ji menjelaskan kepada Panda jika anak itu
(anak dari detektif) masih belum puas dengan kue buatan Seung ji dan Seung ji
ingin mengajak anak itu pergi kesuatu tempat besok pagi.
Dengan terselesainnya tugas Seung
ji sebagai pettisier hari ini, Panda berdo'a agar Seung ji selalu merasa
bahagia di manapun dan kapanpun berada. Panda juga berharap agar tuhan
membagikan kesedihan Seung ji kepada dirinnya. Seung ji merasa terharu, lantas
ia memeluk dan mencium Panda disaat Panda berdo'a dan memejamkan matanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar